Pilihan Material Wahana Waterboom

Material utama wahana waterboom, terutama perosotan, adalah fiberglass karena kuat, tahan lama, dan tahan terhadap air serta cuaca. Bahan lain seperti plastik, kayu, atau besi juga bisa digunakan, tetapi fiberglass lebih umum dipakai untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung.

By devilo.co - Jasa Pembuatan Website Bisnis
101 Views

Pilihan Material Wahana Waterboom

Untuk membangun wahana waterboom, pemilihan material sangat penting karena berhubungan dengan daya tahan, keamanan, biaya, dan estetika.

Berikut beberapa alternatif Material Waterboom yang umum digunakan:

🔹 1. Fiberglass Reinforced Plastic (FRP)

Kelebihan:

  • Ringan tapi kuat.
  • Tahan air & bahan kimia (klorin).
  • Permukaan halus, aman untuk badan saat meluncur.
  • Bisa dibentuk melengkung & dicetak sesuai desain seluncuran.

Kekurangan:

  • Butuh perawatan cat gelcoat agar tidak kusam.
  • Biaya relatif lebih tinggi dibanding beton biasa.

Aplikasi: Seluncuran, ember tumpah, permainan air.

🔹 2. Beton Bertulang

Kelebihan:

  • Kuat, kokoh, tahan lama.
  • Bisa dibuat dalam berbagai bentuk & ukuran kolam.
  • Biaya relatif lebih murah dibanding FRP untuk kolam besar.

Kekurangan:

  • Waktu pengerjaan lama.
  • Risiko retak jika tidak dikerjakan dengan benar.

Aplikasi: Kolam ombak, kolam arus, area dangkal anak-anak.

🔹 3. Stainless Steel

Kelebihan:

  • Tahan karat (terutama stainless 316).
  • Kuat, modern, dan estetis.
  • Cocok untuk rangka struktur dan aksesoris (tangga, pagar, railing).

Kekurangan:

  • Harga mahal.
  • Jika perawatan kurang, bisa tetap muncul noda karat.

Aplikasi: Struktur penyangga seluncuran, tangga kolam, pagar pengaman.

🔹 4. PVC / HDPE (Plastik Industri)

Kelebihan:

  • Tahan air, ringan, fleksibel.
  • Tidak mudah berkarat.
  • Perawatan mudah.

Kekurangan:

  • Kurang kuat untuk struktur besar.
  • Bisa rapuh kalau sering kena panas matahari.

Aplikasi: Pipa instalasi air, seluncuran anak, mainan air kecil.

🔹 5. Kayu Olahan / WPC (Wood Plastic Composite)

Kelebihan:

  • Tampilan alami & estetik.
  • Tahan air lebih baik dibanding kayu biasa.
  • Tidak mudah lapuk & anti rayap.
Baca Juga:  Perbedaan Waterboom dan Waterpark

Kekurangan:

  • Harga lebih mahal dibanding kayu lokal biasa.
  • Tidak sekuat beton/FRP untuk struktur besar.

Aplikasi: Dek kolam, area duduk santai, jembatan kecil di area waterboom.

🔹 6. Karet / EPDM Rubber

Kelebihan:

  • Anti slip, aman untuk anak-anak.
  • Empuk, mengurangi risiko cedera.
  • Warna bisa bervariasi.

Kekurangan:

Bisa memudar kalau terlalu lama kena sinar UV.

Aplikasi: Lantai area bermain anak, seluncuran kecil, splash pad.

🔹 7. Polycarbonate & Acrylic

Kelebihan:

  • Transparan, estetik, tahan benturan.
  • Cocok untuk efek desain modern.

Kekurangan:

  • Harga cukup tinggi.
  • Perlu coating agar tidak cepat kusam.

Aplikasi: Atap kanopi wahana, panel dinding transparan, pipa seluncuran bening.

📌 Kesimpulan

Untuk seluncuran & wahana interaktif → FRP (fiberglass) paling direkomendasikan.

Untuk kolam & struktur besar → beton bertulang.

Untuk aksesori & struktur tambahan → stainless steel + PVC/HDPE.

Untuk area bermain anak → karet EPDM & WPC lebih aman.

Untuk desain unik → acrylic / polycarbonate bisa jadi pilihan.

Apakah Bisnis Kolam Renang Komersial Menjanjikan
Jasa Kontraktor dan Pemeliharaan Kolam Renang di Jogja

Jasa Kontraktor Kolam Renang Terbaik di Jogja:

✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Pribadi / Private Pool
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Perumahan
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Hotel
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Apartemen
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Kampus
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Komersial / Wisata
✅ Jasa Kontraktor Waterboom / Waterpark di Yogyakarta.

Hubungi WA: Kontraktor Kolam Renang Jogja, untuk informasi lebih lanjut.

- Iklan Google -
Share This Article
Leave a review

Leave a Review

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *