Air PDAM Atau Air Sumur untuk Isi Kolam Renang – Mana Lebih Baik?
Baik air PDAM maupun air sumur bisa digunakan untuk kolam renang, tapi keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
🔹 1. Air PDAM
Kelebihan:
- Umumnya lebih jernih dan terkontrol kualitasnya.
- Kandungan besi & mineral relatif rendah, sehingga tidak cepat menodai keramik/batu.
- Lebih mudah diatur dengan obat kolam (pH, kaporit, dsb).
Kekurangan:
- Mengandung klorin (disinfektan PDAM), kadang perlu disesuaikan lagi agar tidak “bentrok” dengan obat kolam.
- Tekanan air terbatas, pengisian bisa lama kalau tanpa tangki tambahan.
- Biaya bisa mahal kalau volume kolam besar.
🔹 2. Air Sumur
Kelebihan:
- Gratis / sangat murah (cukup biaya listrik pompa).
- Mudah diakses kapan saja.
Kekurangan:
- Kualitas sangat bergantung pada lokasi: banyak sumur mengandung besi, mangan, atau kapur tinggi → bisa bikin air kolam keruh kehijauan/kecokelatan & meninggalkan noda.
- Kadang berbau tanah / amis.
- Perlu uji kualitas air dulu sebelum dipakai penuh.
Jika air sumur Anda jernih, tidak berbau, dan rendah mineral (sudah diuji), maka bisa dipakai untuk kolam.
Kalau sumur Anda cenderung berkarat, berkapur, atau keruh → lebih aman pakai PDAM atau air tangki untuk pengisian awal.
Jasa Kontraktor Kolam Renang Terbaik di Jogja:
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Pribadi / Private Pool
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Perumahan
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Hotel
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Apartemen
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Kampus
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Komersial / Wisata
✅ Jasa Kontraktor Waterboom / Waterpark di Yogyakarta.
Hubungi WA: Kontraktor Kolam Renang Jogja, untuk informasi lebih lanjut.
