Kapan Air Kolam Renang Harus Dikuras Total?
Meskipun air kolam renang bisa bertahan lama dengan sistem filter dan penggunaan obat kolam, namun jika air kolam sudah tidak layak , HARUS dikuras total.
Berikut ciri-ciri air kolam harus dkuras total :
✅ Kondisi Air Kolam yang Harus Dikuras Total
1. Air Berwarna & Keruh
Air berubah menjadi hijau, cokelat, atau pekat.
Biasanya karena pertumbuhan alga, kotoran menumpuk, atau kadar klorin sudah tidak seimbang.
2. Air Berbau Tidak Sedap
Bau amis atau anyir menandakan banyak bakteri berkembang.
Menandakan sisa organik (keringat, daun, debu) tidak terurai sempurna.
3. Kadar Kimia Tidak Bisa Distabilkan Lagi
pH, klorin, atau alkalinitas sulit dikontrol meski sudah diberi obat.
Terjadi TDS (Total Dissolved Solid) tinggi, sehingga air terasa “berat” atau licin.
4. Endapan & Noda di Dasar Kolam
Terjadi penumpukan kotoran, kerak kapur, atau lumut tebal.
Air baru tidak akan jernih kalau tidak dikuras total.
5. Filter & Sirkulasi Tidak Berfungsi
Jika pompa atau filter rusak lama, air akan mati sirkulasi dan cepat tercemar.
6. Perawatan Berkala / Renovasi
⚠️ Jika air sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, sebaiknya jangan hanya ditambah obat, karena bisa jadi tidak efektif.
Menguras total akan membuat kolam kembali segar, sehat, dan aman digunakan.

Jasa Kontraktor Kolam Renang Terbaik di Jogja:
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Pribadi / Private Pool
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Perumahan
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Hotel
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Apartemen
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Kampus
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Komersial / Wisata
✅ Jasa Kontraktor Waterboom / Waterpark di Yogyakarta.
Hubungi WA: Kontraktor Kolam Renang Jogja, untuk informasi lebih lanjut.