Jenis Klorin pada Kolam Renang

Klorin untuk kolam renang berfungsi membantu menjaga kejernihan air dengan mencegah pertumbuhan alga dan menguraikan kotoran dan zat organik lainnya.

By devilo
14 Views

Jenis Klorin pada Kolam Renang

Klorin dalam kolam renang adalah disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya lainnya, serta membantu menjaga kejernihan air dengan mencegah pertumbuhan alga dan menguraikan kotoran. Klorin biasanya ditambahkan ke kolam renang dalam bentuk kaporit (sodium hipoklorit).

Berikut adalah jenis-jenis kaporit (chlorine) yang umum digunakan untuk kolam renang :

1. Calcium Hypochlorite (Ca(ClO)₂)

Bentuk: Granul atau tablet

Kadar klorin aktif: 60–70%

Kelebihan:

  • Paling umum digunakan di Indonesia.
  • Efektif sebagai disinfektan harian dan shock treatment.
  • Tidak mengandung stabilizer (baik untuk kolam outdoor & indoor).

Kekurangan:

  • Menambah kadar kalsium (Ca) → bisa menyebabkan kerak jika berlebihan.
  • Cepat terurai oleh sinar UV (sebaiknya digunakan sore/hari mendung).

Contoh merek: HTH, Dainihon, Cap Gajah, Cap Tawon.

2. Sodium Hypochlorite (NaOCl)

Bentuk: Cair

Kadar klorin aktif: ±10–15%

Kelebihan:

  • Mudah diaplikasikan, tinggal tuang.
  • Cocok untuk sistem dosing otomatis.
  • Tidak menambah kalsium.

Kekurangan:

  • Umur simpan pendek (mudah terurai).
  • Volume besar untuk dosis tinggi.
  • Lebih cocok untuk kolam besar/komersial dengan sistem auto feeder.

Contoh: Hipoklorit cair industri atau pemutih murni teknis.

3. Trichloroisocyanuric Acid (TCCA)

Bentuk: Tablet atau granular

Kadar klorin aktif: ±90%

Kelebihan:

  • Kadar klorin tinggi → lebih hemat dosis.
  • Mengandung stabilizer (CYA) yang mencegah klorin cepat menguap oleh sinar UV.
  • Cocok untuk kolam outdoor.

Kekurangan:

  • Dapat menyebabkan akumulasi Cyanuric Acid jika digunakan terus-menerus.
  • Tidak disarankan untuk kolam indoor atau tertutup.

Contoh merek: TCCA 90, Blue Power, Chemchlor.

4. Dichloroisocyanuric Acid (Dichlor)

Bentuk: Bubuk

Kadar klorin aktif: ±60%

Kelebihan:

  • Larut cepat.
  • Mengandung sedikit CYA (lebih ringan dari TCCA).
  • Cocok untuk disinfeksi harian atau penyesuaian kadar klorin cepat.
Baca Juga:  3 Rekomendasi Material Finishing untuk Beberapa Tipe Kolam Renang

Kekurangan:

  • Tetap menambah CYA, meskipun lebih rendah.

Perbandingan Singkat

Jenis Bentuk Kadar Cl Aktif Stabilizer Cocok untuk:

Calcium Hypo Granul 60–70% Tidak Kolam umum, indoor.

Sodium Hypo Cair 10–15% Tidak Kolam besar, auto-doser.

TCCA Tablet ±90% Ya Kolam outdoor.

Dichlor Bubuk ±60% Sedikit Kolam outdoor/cepat pakai.

Rekomendasi Umum

Kolam rumahan indoor: Calcium Hypochlorite.

Kolam outdoor: TCCA + uji kadar CYA berkala.

Kolam umum besar: Sodium Hypo dengan dosing otomatis.

Treatment cepat atau shock: Calcium Hypo atau Dichlor.

Cara Menghitung Kebutuhan Klorin Kolam Renang
Jasa Pemeliharaan Kolam Renang Jogja

Jasa Kontraktor Kolam Renang Terbaik di Jogja:

✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Pribadi / Private Pool
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Perumahan
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Hotel
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Apartemen
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Kampus
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Komersial / Wisata
✅ Jasa Kontraktor Waterboom / Waterpark di Yogyakarta.

Hubungi WA: Kontraktor Kolam Renang Jogja, untuk informasi lebih lanjut.

- Iklan Google -
Share This Article
Leave a review

Leave a Review

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *