Apakah Kolam Renang Bisa Jernih Tanpa Kaporit

Kaporit untuk kolam renang dapat membantu membasmi bakteri, virus, dan mikroorganisme lain yang dapat membuat air kolam renang menjadi tidak bersih dan berbahaya.

By devilo
15 Views

Apakah Kolam Renang Bisa Jernih Tanpa Kaporit?

Kaporit untuk kolam renang adalah kalsium hipoklorit, zat kimia yang digunakan untuk mendisinfeksi air kolam renang dan menjaga kebersihannya. Kaporit berwujud bubuk putih dan larut dalam air, menghasilkan klorin yang berfungsi membunuh bakteri dan virus.

Kolam renang bisa tetap jernih tanpa menggunakan kaporit, namun memerlukan sistem alternatif yang efektif dan lebih terkontrol.

Berikut adalah beberapa opsi pengganti kaporit untuk kolam renang yang dapat menjaga kejernihan dan kebersihan air kolam:

1. Sistem Ozonisasi (Ozonator)

Menggunakan gas ozon (O₃) untuk membunuh bakteri, virus, dan alga.

Efektif, 1000x lebih kuat dari klorin, tapi cepat menguap, jadi biasanya digabung dengan sedikit klorin/UV.

Kelebihan: Tidak meninggalkan residu kimia di air, tidak berbau.

Kekurangan: Biaya awal tinggi, perawatan teknis.

2. Sinar UV (Ultraviolet Sterilizer)

Air dialirkan melewati lampu UV yang menonaktifkan mikroorganisme.

Kelebihan: Tidak menambahkan bahan kimia.

Kekurangan: Hanya bekerja saat air melewati lampu, tidak memberi perlindungan sisa di kolam.

3. Sistem Garam (Salt Chlorinator)

Menggunakan garam kolam renang (NaCl) untuk menghasilkan klorin secara otomatis (elektrolisis).

Secara teknis masih pakai klorin, tapi lebih lembut di kulit & mata.

Kelebihan: Perawatan lebih mudah, air terasa alami.

Kekurangan: Biaya awal alat cukup tinggi.

4. Sistem Ionisasi (Tembaga-Perak / Copper-Silver Ionizer)

Menghasilkan ion tembaga & perak untuk membunuh alga dan bakteri.

Bisa menurunkan penggunaan klorin hingga 80–90%.

Kelebihan: Air tetap jernih tanpa bau kaporit.

Kekurangan: Butuh kontrol pH & kadar ion.

5. Kombinasi Sistem

Banyak kolam menggunakan kombinasi:

  • UV + Ozon.
  • Salt Chlorinator + UV.
  • Ozon + sedikit kaporit untuk “residual sanitizer”.

Namun Perlu Diingat:

Sistem non-klorin biasanya tetap membutuhkan dosis kimia kecil sebagai backup (terutama untuk kolam publik).

Baca Juga:  Standar Air yang Baik untuk Kolam Renang

Perawatan rutin seperti filtering, vacuum, brushing, dan cek pH tetap wajib dilakukan.

Tanpa sistem yang baik, kolam tanpa kaporit berisiko cepat keruh dan tercemar.

Kolam bisa jernih tanpa kaporit, tetapi:

  • Perlu sistem alternatif profesional.
  • Investasi awal lebih besar.
  • Cocok untuk pengguna yang sensitif terhadap bahan kimia atau ingin kolam alami.

Mau kolam renang Anda minim kaporit? JOGJA POOL punya solusinya. Hubungi kami sekarang juga.

Hubungi WA: Kontraktor Kolam Renang Jogja, untuk informasi lebih lanjut.

- Iklan Google -
Share This Article
Leave a review

Leave a Review

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *