Bahaya Menelan Air Kolam Renang
Banyak orang, terutama anak-anak, tidak sengaja menelan air kolam renang saat berenang.
Apakah berbahaya? Berikut penjelasannya.
Kandungan Kimia (Kaporit/Klorin)
- Air kolam diberi klorin/kaporit untuk membunuh kuman.
- Kalau tertelan sedikit → biasanya tidak masalah, hanya bisa terasa pahit/asin.
- Kalau tertelan banyak → bisa menimbulkan mual, muntah, sakit perut, atau diare.
Risiko Infeksi Bakteri & Virus
Meski ada klorin, air kolam tidak steril 100%.
Air bisa mengandung kuman dari:
- Keringat, urine, atau air liur perenang lain.
- Bakteri E. coli, virus penyebab diare, hingga parasit seperti Cryptosporidium.
Jika tertelan cukup banyak, bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare, mual, hingga infeksi lambung/usus.
Efek pada Anak-Anak
Anak lebih rentan karena sistem pencernaannya belum sekuat orang dewasa.
Mudah mengalami diare atau sakit perut hanya karena menelan sedikit air kolam yang kotor.
✅ Apa yang Harus Dilakukan Kalau Tertelan Air Kolam?
- Sedikit saja (1–2 teguk) → biasanya aman, cukup minum air putih bersih agar cepat “diencerkan”.
- Jika banyak tertelan → perhatikan gejala: mual, muntah, sakit perut, atau diare. Jika muncul → segera konsultasi ke dokter.
Untuk anak-anak → jangan biarkan menelan air kolam berulang kali. Edukasi agar menutup mulut saat berenang.

Jasa Kontraktor Kolam Renang Terbaik di Jogja:
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Pribadi / Private Pool
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Perumahan
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Hotel
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Apartemen
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Kampus
✅ Jasa Kontraktor Kolam Renang Komersial / Wisata
✅ Jasa Kontraktor Waterboom / Waterpark di Yogyakarta.
Hubungi WA: Kontraktor Kolam Renang Jogja, untuk informasi lebih lanjut.